JAYAPURA – Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni kembali menyatakan sikap mendukung Daerah Otonomi Baru (DOB), dan memilih Nabire menjadi Ibu kota Provinsi Papua tengah.
Pernyataan sikap tersebut di sampaikan Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni kepada awak media di salah satu hotel di Jayapura, rabu 15 Juni 2022.
Bupati Intan Jaya jelaskan “Di wilayah Mepago Papua tengah, sikap saya belum berubah yaitu mendukung DOB. Karena dengan terbentuknya satu daerah baru akan mempercepat pembangunan, rentan kendali masyarakat untuk lebih dekat lagi, peningkatan perekonomian, serta pembangunan infrastruktur, jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan Natalis Tabuni, saat ini terjadi pro dan kontra dikalangan masyarakat khususnya di wilayah Papua tengah terkait penetapan ibu Kota Provinsi masih dilakukan saling klaim Nabire dan Timika menjadi ibu kota provinsi, Natalis menjelaskan “Soal penetapan ibu Kota Provinsi kita tidak punya kewenagan. Yang mempunyai kewenagan menentukan ibu kota provinsi adalah pusat,” lanjutnya.
Natalis juga menambahkan, “Dalam studi dengan UGM tim pemekaran sudah menentukan ibu kota Provinsi layak satu di Mimika, dan layak dua di Nabire. Jadi soal ibu kota provinsi kita kembalikan saja biar pusat yang menentukan, katanya’’.
Sementara Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni, lebih lanjut mengatakan “kalau meminta tangapan soal pro kontra ibu kota provinsi Papua Tengah, saya lebih memilih di Nabire, karena Nabire itu adalah kota tertua sudah mekarkan ada beberapa Kabupaten dan dari Kabupaten yang di mekarkan telah mekarkan lagi sehingga saat ini telah menghasilkan 6 Kabupaten.
Oleh karena itu, Nabire harus menjadi ibu kota Provinsi Papua Tengah. Sehingga kita bisa mempercepat pembagunan disana, sementara kabupaten Timika, tanpa menjadi ibu kota provinsi pun bisa maju kerena Timika adalah kota industri,” tutupnya diakhir.