SUGAPA – Pemerintah Kabupaten Intan Jaya telah menuntaskan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Daerah Kabupaten Nabire tahun 2022, Jumat (8/4/22) pekan lalu. Dengan agenda penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Intan Jaya tahun anggaran 2023.
Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni, SS, M.Si, dalam sambutan penutupan menyampaikan, peserta Musrenbang sudah bekerja keras untuk membahas dan menetapkan program/kegiatan, yang akan dituangkan kedalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Intan Jaya tahun 2023. Dirinya percaya, program/kegiatan yang sudah dietapkan sudah sinkron dengan prioritas pembangunan nasional Provinsi Papua dan situasi dan kondisi kekinian Kabupaten Intan Jaya.
Program/kegiatan, sebagaimana yang sudah dilaporkan oleh ketua panitia, bukanlah jaminan akan terakomodir dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023. Tetapi semuanya akan tergantung pada urgenitas, manfaat, cakupan, tingkat kepatutan serta kemampuan keuangan daerah pada tahun 2023.
“Seperti yang sudah saya sampaikan, pada acara pembukaan Musrenbang tadi pagi, bahwa program kegiatan yang akan kita usulkan haruslah berpihak dan melindungi kepentingan masyarakat. Oleh karena itu program/kegiatan yang sudah ditetapkan pada forum komuikasi saat ini benar-benar menjadi jawaban atas persoalan dan kebutuhan masyarakat. Maka dengan demikian akan thema pembangunan tahun 2023 yaitu “pemulihan stabilitas sosial dan perekonomian masyarakat“ sinkron dengan program/kegiatan yang disepakati,” tutur Bupati Intan Jaya dalam sambutan terlutisnya yang disampaikan oleh Sekda Intan Jaya, Asir Mirip, S.Pd, M.Si kepada Papuapos Nabire.
Pada kesempatan itu Bupati Intan Jaya menyampaikan terima kasih kepada Sekda Intan Jaya yang mensupport terselenggaranya Musrenbang ini. Ucapan yang sama juga disampaikan masing-masing kepada Kepala BP4D Kabupaten Intan Jaya dan seluruh satff yang telah bekerja keras sehingga Musrenbang ini dapat terlaksanan dengan baik. Tim asistensi BAPPEDA Provinsi Papua yang dengan susah payah datang ke daerah ini untuk mendampingi dan memberikan masukan secara teknis dalam pelaksanaan Musrenbang. Serta semua pihak yang telah memberikan bantuan sehingga Musrenbangda ini dapat terlaksanan dengan baik.
Lebih lanjut dikatakan, Musrenbang tingkat provinsi dalam waktu yang tidak terlalu lama akan dilaksanakan di Jayapura. Bagi pimpinan SKPD yang mempunyai usulan program/kegiatan yang sumber dananya dari DAK, APBN, APBD Provinsi dan Otsus silahkan mendampingi tim BP4D Kabupaten Intan pada saat pelaksanaan Musrenbangda tingkat provinsi di Jayapura.
“Saya sampaikan, saudara harus berjuang agar program dan kegiatan yang saudara usulkan mendapatkan persetujuan untuk dilaksanakan di Kabupaten Intan Jaya. Saya minta kepada pimpinan OPD, jangan terpaku hanya mengandalkan dana APBD kabupaten yang tidak seberapa itu. Pendapatan kita dari tahun ketahun sejak tahun 2020 semakin menurun terutapa transfer umum akibat pandemi Covid-19. Ditambah lagi IKK Kabupaten Intan Jaya yang tertinggi nomor 2 dari 29 kabupaten/kota seluruh Papua. Akibatnya, setiap satuan kegiatan membutuhkan dana yang cukup besar. Saya minta setiap pimpinan OPD harus punya kreasi mencari terobosan untuk membangun komunikasi dengan pemerintah provinsi dan kementerian sehingga anggaran pembangunan dari sumber dana lain dapat kita peroleh,” papar Bupati Intan Jaya dalam sambutan tertulisnya.