Nabire – Untuk mendukung pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik tingkat Provinsi Papua Tengah yang pertama selama lima hari, (11-15/10/2023) di aula KSK Bukit Meriam Nabire, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah memberikan bantuan berupa anggaran sebesar Rp 2 Miliar.
Pemberian itu langsung disampaikan oleh Pj Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk usai melantik badan pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K) dan panitia penyelenggara Pesparani I di gereja Katolik Kristus Sahabat Kita (KSK) Bukit Meriam Nabire, Minggu (8/10/2023) malam.
“Sebagai dukungan dari kami selaku pemerintah terhadap pelaksanaan Pesparani yang pertama di kabupaten Nabire sebagai ibukota provinsi Papua Tengah, maka kami berikan anggaran Rp2 Miliar,” kata Ribka Haluk, Minggu malam.
Mantan kepala Dinas Sosial Provinsi Papua ini bilang, dana tersebut bisa diproses pada hari Senin, (9/10/2023) diharapkan ketua pengurus, ketua panitia dan bendahara bisa menemui dirinya di kantor.
Selama pelaksanaan, ia mengimbau kepada semua pihak terutama peserta dari delapan kabupaten se Papua Tengah, Forkopimda, aparat keamanan dan semua pihak agar wajib menjaga kenyamanan agar bisa terlaksana dengan baik.
“Kita sama-sama menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan selama Pesparani berlangsung,” ucapnya.
Bantuan Pemprov tersebut langsung direspon oleh P. Yohanes Agus, SJ selalu Pastor Dekan Dekenat Teluk Cendrawasih, Keuskupan Timika. Menurut dia, uluran tangan pemerintah merupakan wujud nyata kerja sama yang baik pihaknya dengan pemerintah terhadap kegiatan keagamaan di Provinsi Papua Tengah.