NABIRE – Saat membuka kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS di lingkup Pemerintah Kabupaten Intan Jaya, Bupati Natalis Tabuni menyampaikan beberapa pesan yang wajib menjadi perhatian panitia dan juga peserta Latsar CPNS formasi 2018. Jumat (1/4/2022).
Setidaknya ada enam poin penting yang ditekankan olehnya diantaranya, Latsar dilaksanakan dalam Masa Pandemi Covid-19. Walaupun perkembangan Covid-19 telah melandai, namun dirinya mengingatkan kepada peserta untuk tetap menerapkan protocol Kesehatan yang ketat. Yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan dan mengurangi interaksi diantara sesama peserta.
“Karena Latsar kita dilaksanakan di luar wilayah Kabupaten Intan Jaya. Dalam hal ini di wilayah Kabupaten Nabire. Maka saya minta kepada seluruh peserta Latasar untuk menjaga ketenteraman dan ketertiban, serta menunjukkan sikap perilaku disiplin, taat dan patuh terhadap pedoman dan tata tertib Latsar serta arahan dan nasihat dari panitia,”pintanya.
Pada kesempatan itu, kepada Panitia Pelaksana, Bupati Natalis berpesan untuk harus mampu melaksanakan Latsar dengan baik dan sukses. Mulai dari aspek pelaksanaan dan aspek administrasi yang ditunjukkan dengan angka kelulusan diharapkan dapat mencapai 100 persen dari 417 peserta yang berlangsung selama 18 hari. Selain itu juga penyerahan sertifikat dapat dilakukan saat penutupan dan akuntabilitas tepat waktu.
Untuk itu kepada para Widyaiswara dari BPSDM Provinsi Papua, Bupati Natalis Tabuni berharap agar dapat mendidik, membina, menggembleng serta membekali para CPNS Kabupaten Intan Jaya, agar memiliki karakter dan kepribadian yang disiplin, berkarakter, berintegritas dan professional. Untuk mampu mengemban tugas jabatan dengan baik. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam situasi dan kondisi daerah Intan Jaya yang kondusifitasnya tidak stabil.
Disisi lain Bupati juga meminta seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Latsar ini wajib menjaga kebersihan lingkungan tempat pelaksanaan Latsar. Mengingat tempat ini merupakan institusi Pendidikan ilmu Kesehatan yang mengutamakan kebersihan dan keindahan lingkungan.
“Perlu mengembangkan sikap ramah terhadap sampah. Kalau lihat sampah angkat dan buang di tempat sampah. Serta menjaga seluruh fasilitas yang ada di lingkungan kampus Akper Nabire. Apabila ada fasilitas yang rusak akibat ulah peserta Latsar. Maka menjadi tanggung jawab kelaas dimana pelaku terdaftar,”tegasnya.
Bupati juga berpesan kepada Pembina fisik Peserta Latsar agar dapat memberikan Latihan fisik yang proporsional guna membentuk CPNS yang sehat dan disiplin.
Untuk diketahui pelaksanaan Latsar CPNS Kabupaten Intan Jaya tahun 2022 ini menggunakan bentuk gabungan yaitu Kalsikal dan Blended Learning dengan 511 JP atau 51 hari kerja. Dalam artian pelaksanaan Latsar terdiri dari 18 hari kerja On Campuss dan 30 hari kerja Off Campuss atau praktek kerja di sejumlah perangkat daerah dan tiga hari kerja Kembali On campuss, guna meningkatkan serapan ilmu dan pemenuhan tercapainya tujuan Latsar.
Pada kesempatan Bupati Natalis Tabuni juga meminta kepada seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama untuk memberikan dukungan kepada peserta selama Latsar.