Headlines

RSUD Intan Jaya Melaksanakan Giat Pelatihan Kegawatdaruratan Medik Guna Tingkatkan SDM

kris tebai

Nabire – Guna tingkatkan penanganan gawat darurat kalangan tenaga kesehatan (Nakes), maka Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Intan Jaya Papua Tengah, terus tingkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia di rumah sakit, dengan digelarnya Pelatihan Kegawatdaruratan Medik (Bedah anak dan Penyakit dalam/interna) di Nabire Rabu, (5/6/2024) yang berlangsung selama dua hari dan melibatkan 18 Nakes.

Direktur RSUD Intan Jaya Kristianus Tebai mengatakan, Pelatihan tersebut guna menopang penanganan pertolongan pertama, atau serangkaian usaha-usaha pertama yang dapat dilakukan pada kondisi gawat darurat untuk menyelamatkan pasien dari kematian di RSUD Intan Jaya.

​“Itu agar supaya semua tenaga kesehatan di RSUD Intan Jaya dapat menambah pengetahuan tentang pertolongan pertama gawat darurat dan memberikan ketrampilan dalam pemberian pertolongan gawat darurat,” ujarnya.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan menyatakan bahwa setiap orang mempunyai hak sama dalam memperoleh derajat pelayanan kesehatan yang optimal, setiap orang berkewajiban ikut serta dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan perorangan, keluarga, dan lingkungannya.

Sementara pemerintah berkewajiban menyelenggarakan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat, dan pemerintah bertanggung jawab untuk meningkatkan derajat kesehatan.

“Saya berharap pelatihan ini digunakan sebaik-baiknya dari segi ilmu dan skill, karena saat ini ilmu dan skill kita sebagai tenaga kesehatan,” ujarnya.

Lebih lanjut  Kristianus mengatakan, para staf jangan pernah berhenti untuk belajar ilmu atau skill terbaru yang sesuai dengan kompentensi, dari para narasumber yang notabene sebagai dokter spesialis.

“Dan satu lagi daerah kita di Intan Jaya adalah daerah sulit. Ilmu dan skill kita dapat meringankan beban kesakitan atau keparahan pasien di Intan Jaya sebelum kita merujuk ke RSUD Nabire atau Mimika.” ujarnya.

About Author