Sugapa – Sebanyak 10 Tenaga Kesehatan (Nakes) dari RSUD Pratama Intan Jaya, telah dilakukan pelatihan pengambilan SWAB selama tiga hari dari 8 – 10 Februari 2021.
Hal ini disampaikan Kristianus Tebai, S. KM., M. Kes, Direktur RSUD Pratama Intan Jaya pada Rabu (10/2/2021). Atas kerja sama RSUD Intan Jaya dan BLUD RSUD Nabire untuk sebanyak 10 orang Nakes dari RSUD yang sedang ia pimpin.
“Jumlah peserta sebanyak 10 orang dari RSUD Pratama Intan Jaya yang terdiri dari dokter, perawat, analis dan bidan. Pelatihan pengambilan swab ini bertujuan untuk memaksimalkan kapasitas tenaga kesehatan, khususnya analis, dokter, maupun perawat dalam penanaganan Covid-19,” jelas Tebai.
Menurutnya, pelatihan ini akan sangat membantu dalam mempercepat proses pengambilan SWAB, mengingat sebelumnya pengambilan SWAB hanya dilakukan oleh dokter spesialis THT.
“Peserta yang ikut dalam pelatihan ini adalah tenaha kesehatan di RSUD Intan Jaya yang terpilih untuk mengikuti pelatihan lalu akan siap untuk bergandeng tangan dalam suskseskan pelatihan guna mendeteksi penyebaran Covid-19 secara cepat,” tambah Tebai.
Dijelaskan, dalam pelatihan selama tiga hari, para peserta pelatihan dilatih untuk melakukan pengambilan sampel spesimen swab kepada pasien suspect covid-19.
“Praktek langsung kepada pasien ini dapat memberikan pengetahuan kepada tenaga medis, terutama Analisis perawat dan dokter tentang persiapan, pengambilan swab nasofaring, orofaring, dan penyiapan pengiriman sampel COVID-19 dari pasien yang terduga/suspect Covid-19,” terangnya.
Dengan pelatihan ini dirinya berharap kedepannya kegiatan semacam ini hendaknya dapat dilakukan lebih luas dengan cakupan peserta ditingkatkan.
“Tidak hanya di rumah sakit saja tetapi dapat merambah pada Puskesmas perawatan yang ada di Intan Jaya,” harapnya.
Ia juga berharap agar agar nakes kabupaten Intan Jaya untuk lebih aktif dalam melakukan berbagai terobosan dalam meningkatkan pelayanan yang prima di bidang kesehatan. Dan selalu saling mengingatkan untuk menjaga protokol kesehatan.
“Saya berharap apa yang sudah diterima dari pelatihan ini bermanfaat untuk nanti diterapkan dalam kerja-kerja kami di RSUD Intan Jaya. Lebih khusus untuk mendeteksi Covid-19,” tutupnya.