Sugapa – Uskup Agung Timika Mgr. Antonius Subianto Benjamin, OSC memimpin Misa Pentahbisan tiga imam baru di Gereja Katholik St. Misael, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Selasa, 12 Oktober 2021.
Misa diikuti Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni, Sekda Intan Jaya Adir Mirip, Dandim 1705 Nabire Letkol Inf. Anjuanda Pardosi serta ratusan umat Katolik berlangsung meriah dan aman.
Dalam kotbahnya Uskup Timika mengatakan, ketika memutuskan untuk datang ke Sugapa Intan Jaya banyak orang mengatakan bahwa kabupaten Intan Jaya adalah daerah rawan konflik, sehingga disarankan untuk tidak datang.
“Namun dengan keyakinan yang kuat dan percaya akan Tuhan Yesus, maka Uskup datang ke Kabupaten Intan Jaya dengan kasih Tuhan dan damai,” kata Uskup Timika yang juga Sekjen KWI. Ditambahkannya, tidak ada rasa takut, baik terhadap panah ataupun senjata, karena Uskup datang dalam kasih Tuhan.
Misa Ekaristi Pentahbisan Imam Baru diawali kedatangan perwakilan dari keluarga Diakon Yeskiel Belau yang bergerak secara iring-iringan dari Lapangan Gereja Katholik St. Misael menuju ke Pastoran untuk diserahkan kepada panitia Pentahbisan Imam.
Usai penyerahan Diakon Yeskiel Belau disusul perwakilan dari keluarga Diakon Fransiskus Sondegau dan Diakon Yoseph Bunai yang juga bergerak secara iring-iringan dari Bandara Bilorai menuju ke Pastoran untuk diserahkan kepada panitia Pentahbisan Imam. Selanjutnya panitia menyerahkan ketiga Diakon kepada Mgr. Antonius Subianto Benjamin, OSC sebelum dilanjutkan dengan doa. Tepat pukul 11.20 WIT, rombongan Uskup, Pastor dan Diakon bergerak beriringan dari Pastoran menuju ke Gereja Katholik St. Misael untuk dilanjutkan dengan Upacara Pentahbisan Imam.
Rasa Syukur Bupati
Dalam kesempatan itu Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni menyampaikan selamat atas pelantikan imam baru dan menyatakan rasa syukur karena kegiatan ini berjalan dengan aman serta lancar, karena kerja sama seluruh panitia dan aparat keamanan yang ada di Kabupaten Intan Jaya.
“Semoga konflik antarsaudara yang ada di Kabupaten Intan Jaya ini segera selesai dan cepat untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Intan Jaya,” kata Bupati Intan Jaya.
Sementara itu Ketua Umum Pentahbisan, Melianus Sondegau berharap pentahbisan ini membawa keberkahan untuk semua umat di dunia khususnya di daerah Kabupaten Intan Jaya. Usai Misa Pentahbisan akan dilanjutkan dengan acara bakar batu yang dilaksanakan pada hari Rabu, 13 Oktober 2021. Kegiatan bakar batu sebagai wujud rasa syukur umat Gereja Katholik Santo Misael.
Hadir dalam upacara Misa Pentahbisan para suster dan pastor se-Dekenat Puncak Jaya, Joakim Mujijau (Kadin BPMK Intan Jaya), Jhon Abugau (Ketua Dewan Paroki Kabupaten Intan Jaya), seluruh aparat keamanan di Kabupaten Intan Jaya yang melaksanakan pengamanan.