Pelaksanaan Rapimda dan Musda KNPI Intan Jaya Dihadiri DPD KNPI Papua Tengah

Intan Jaya – Menindaklanjuti Keputusan DPD KNPI Papua Tengah dalam rapat pleno beberapa waktu lalu di Nabire terkait pelaksanaan konsolidasi dan reorganisasi di 4 kabupaten se-Provinsi Papua Tengah, DPD KNPI Kabupaten Intan Jaya melaksanakan Rapimda dan Musda II bertempat di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Intan Jaya di Sugapa, Rabu (19/7/23) di bawah sorotan tema “Pemuda Bersatu Membangun Intan Jaya.’

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bupati Intan Jaya, Apolos Bagau, ST yang diwakili Asisten II Bidang Ekonomi dan Kesra.

Bupati Intan Jaya dalam arahannya meminta kepada pemuda Intan Jaya agar kedepan harus bersatu memiliki visi pembangunan serta memiliki daya saing yang tinggi guna membangun Kabupaten Intan Jaya. Pemuda dituntut saling manjaga kebersamaan, sinergitas, kolaborasi dan kepekaan terhadap setiap isu pembangunan yang memiliki dorongan bagi kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu Ketua DPD KNPI Provinsi Papua Tengah, Jandri Salakory, SE, MM meminta kepada seluruh elemen pemuda Intan Jaya agar ikut membantu pemeritah daerah dalam melaksanakan program-program pembangunan agar memajukan Kabupaten Intan Jaya di segala bidang.

Jandri yang juga kesehariannya sebagai ASN di Provinsi Papua Barat dan juga Ketua DPP KNPI Bidang KEK ini juga mengharapkan lewat pelaksanaan Musda I ini melahirkan pemimpin pemuda yang berintegritas, berdedikasi serta memiliki semangat dalam menggerakan potensi pemuda Intan Jaya menuju kesuksesan di masa depan karena pemuda adalah agen of development.

Dari pantauan di tempat kegiatan, pelaksanaan Musda II KNPI Intan Jaya forum berhasil memilih dan menetapkan Apeniel Sani sebagai ketua terpilih DPD KNPI Kabupaten Intan Jaya untuk periode 2023 – 2026. Apeniel Sani yang juga anggota DPRD Provinsi Papua ini terpilih secara aklamasi dalam Forum Musda I ini.

Dalam sambutan awal setelah terpilih, Apeniel menghimbau kepada seluruh pemuda Intan Jaya yang ada di 8 distrik agar menyatukan tekad dan semangat dalam menjaga kebersamaan guna mewujudkan Kabupaten Intan Jaya yang damai, aman, kondusif, sejahtera dan bermartabat. Harapan ini disampaikan karena Intan Jaya beberapa waktu terakhir ini sering terjadi konflik yang sangat menghabat aktifitas masyarakat di Puncak Gunung Cartens Papua Tengah.